S P A S I

Selasa, 15 Juli 2008

Pelajaran dari Nabi Habakuk

Kitab Habakuk menceritakan tentang penglihatan Nabi Habakuk. Nabi Habakuk berkeluh-kesa kepada Allah. Mengapa orang Israel di tindas orang-orang Kasdim.

Sampai berapa lama lagi? Apakah Allah tidak melihat hal tersebut? Itu adalah pertanyaan yang wajar. Bila kita mengalami hal tersebut mungkin kita juga mengucapkan hal yang sama.

Tetapi yang menarik jawaban Allah tentang peristiwa tersebut. Bahwa pemerintahan orang Kasdim dibangkitkan oleh Allah. Tidak ada satu pemerintahan di dunia ini tanpa seijin Allah. Lalu mengapa Allah membangkitkan pemerintahan yang keji?

Pemerintahan yang keji dibuat Allah untuk menguji orang-orang beriman. Supaya orang-orang beriman lebih dekat lagi dengan Allah.

Tetapi yang lebih menarik lagi, adalah kesimpulan dari kitab Habakuk : Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Hab 3:17-19)

Itulah yang benar bagaimanapun keadaan kita, kita tetap bersyukur!!