S P A S I

Rabu, 01 Juli 2015

Agama dari Barat

Bila kita mempelajari sejarah turunnya agama Samawi yaitu : Yahudi, Nasrani/Kristen dan Islam. Maka ada kesamaan sejarah turunnya perintah agama tersebut, yang awal mulanya dari dipanggilnya Abraham/Ibrahim menjadi orang beriman pertama. Setelah Abraham, muncul tokoh-tokoh atau nabi-nabi yang diperintahkan Tuhan Allah. Nabi-nabi tersebut mengeluarkan kitab yang menjadi pedoman untuk pengikutnya. Seperti Musa mengeluarkan kitab Taurat, Daud dikenal dengan kitab Mazmur/Zabur, dan seterusnya. Dalam Alkitab sudah dikanonisasikan menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Yang membedakan agama Kristen dan agama Yahudi, tentang pengakuan Yesus Kristus sebagai Mesias. Umat Yahudi masih menunggu Mesias sampai sekarang. Dan kitab utamanya adalah Perjanjian Lama. Agama Yahudi tidak mengenal adanya Perjanjian Baru yang berisi Injil (Matius-Markus-Lukas dan Yohanes) dan kitab-kitab murid-murid Tuhan Yesus serta surat dari Paulus. Demikian halnya umat Islam, mereka tidak mengenal Perjanjian Baru sama halnya dengan agama Yahudi. Dan Agama Islam memproklamirkan diri sebagai agama yang terakhir yang diturunkan Tuhan Allah melalui Nabi Muhamad.

Terlepas dari sejarah turunnya agama Samawi tersebut dan penekanannya pada ajaran-ajarannya. Agama Kristen sering dianggap sebagai Agama dari Barat, karena telah tercampur budaya barat atau pengkabaran dimulai dari orang-orang Barat. Mengapa hal tersebut terjadi? 

Asal mulanya dari Rasul Paulus, yang merupakan seorang pembunuh orang-orang Kristen dan akhirnya dijamah oleh Tuhan. Dan menjadi pekabar Injil yang paling giat dan paling luas penginjilannya. Paulus mendapatkan penglihatan untuk pergi ke Barat terlebih dahulu, Berikut adalah kutipan dari Alkitab awal mulanya penginjilan ke Barat.

Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana. (Kis 17:9-10)

Sehingga sejak saat itu, ke Kristenan mulai berkembang di Eropa dan orang-orang Eropa lah yang membawa ajaran agama Kristen sambil berdagang. Tetapi bila dilihat dari akarnya ke Kristenan berawal dari Timur atau Asia.