S P A S I

Sabtu, 20 Oktober 2007

Pengetahuan dan Bijaksana

Bila saya ke toko buku, maka saya heran semakin kesini semakin banyak buku-buku baru yang beredar dengan bermacam-macam pengetahuan .. ingat lima sampai sepuluh tahun yang lalu .. jumlah buku dan tema-nya tidak sebanyak sekarang.

Di era informasi ini pengetahuan semakin terbuka luas .. buku, koran, radio, televisi dan internet merupakan media yang handal untuk menyebarkannya. Setiap orang berlomba-lomba membagikan ide-idenya untuk orang lain dan kepuasannya sendiri .. seperti saya juga :-). Memang tidak salah dan tidak dilarang orang membagikan ide dan pengetahuaanya namun perlu diperhatikan apakah ini diperlukan untuk saya dan merupakan ajaran yang benar ?

Saya pribadi selalu mem-filter-nya dengan prinsip-prinsip dari Firman Tuhan (Alkitab). Untuk itu saya perlu banyak tahu tentang prinsip-prinsip ini terlebih dahulu supaya tidak kehilangan arah. Banyak sekarang orang lebih menekankan pengetahuan dari pada kebijaksanaan .. padahal kebijaksanaan lebih tinggi nilainya daripada sekedar pengetahuan. Pengetahuan yang banyak tanpa di dasarkan kebijaksanaan akan mendatangkan bencana.

Firman Tuhan berkata "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan." (amsal 1:7) dan yang lebih tegas lagi " Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan.Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang." (pengkotbah 12:12-13)