S P A S I

Rabu, 06 Agustus 2008

Ketakutan mengikut Kristus

Nilai hidup yang dipengang seseorang sangat menentukan, tindakan yang dilakukannya. Nilai-nilai tersebut terbentuk dalam pikiran. Dan nilai-nilai tersebut sering didatangkan dari pengalaman hidupnya. Dalam kehidupan manusia nilai hidup yang tinggi seharusnya mengalahkan nilai hidup yang lebih rendah. Nilai hidup yang tinggi menjadi prioritas dibandingkan nilai hidup yang lain. Dan tidak ada nilai hidup yang sama tingginya satu sama dengan yang lain, karena satu nilai hidup harus lebih tinggi dari yang lain.

Sebagai orang percaya, maka nilai hidup kita ditentukan oleh pengalaman dan pengenalan kita akan Allah. Dan pengenalkan akan Allah mencerminkan tindakan-tindakan yang diperbuatnya.

Dunia penuh dengan nilai-nilai hidup yang semu, nilai-nilai hidup yang sementara. Sedangkan Allah mengajarkan kita tentang nilai-nilai hidup yang lebih tinggi dan mulia. Masakan kita mengalahkan nilai hidup tersebut untuk kesenangan dunia !!

Kata Tuhan Yesus : Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."(Mat 10:32-33)