S P A S I

Sabtu, 02 Juli 2011

Melihat Kulitnya

Jangan melihat buku dari Covernya, merupakan nasihat yang mungkin pernah kita dengar. Artinya jangan kita menilai sesuatu dari tampak luarnya, karena tampak luar sering kali menipu. Yang terlihat dipermukaan mungkin tidak sama dengan yang ada didalamnya.

Dalam kehidupan sekarang yang serba cepat, kita sering diperhadapkan dengan menilai sesuatu. Tampak luar menjadi barometer kita untuk melihat, ditambah dengan teori-teori marketing sekarang yang lebih mengutamakan penampilan luar. Maka tidak heran makin hari manusia lebih mengutamakan yang kelihatan daripada yang tidak kelihatan. Manusia beramai-ramai memperindah penampilan dan tampak luar. Supaya kelihatan kaya, maka membeli barang-barang yang mewah meskipun dengan cara meminjam. Akhirnya terjebak dengan kesulitan yang dibuat sendiri.

Ada lagi fenomena yang lucu menurut saya, sekarang banyak manusia entah itu laki-laki atau perempuan, beramai-ramai mempercantik diri dengan alasan supaya terlihat indah. Salon-salon kecantikkan menjamur dimana-mana akibat propaganda tersebut. Mempercantik diri tidak salah menurut Firman Tuhan .. tetapi bila sudah menjadi kecanduan akhirnya akan kecewa sendiri.

Ada sebuah tayanagn Televisi yang berjudul Before and After, disitu digambarkan bagaimana artis Hollywood tahun 80an dengan kecantikandan kegantengannya ketika berumur 20-30 tahun, dibandingkan dengan keadaan sekarang yang sudah berumur 50-60 tahun. Tubuh dan wajah yang indah sekarang sudah tertutup dengan lemak dan kriput dimana-mana.

Tuhan sudah jauh hari mengingatkan manusia akan fenomena ini, karena Tuhan sang pencipta mengerti benar sifat-sifat manusia. Manusia yang merupakan mahluk yang paling tinggi derajatnya diciptakan Tuhan punya pengetahuan, harusnya pengetahuan itu membuat manusia mengerti bahwa yang kelihatan di luar itu sebenarnya terpancar dari dalam.

Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. (1 Pet 3:3-4)