S P A S I

Minggu, 24 Juli 2011

Keluarga Harmonis

Kotbah bulan ini di Gereja saya bertemakan keluarga. Keluarga merupakan institusi pertama yang dibentuk oleh Tuhan. Keluarga terbentuk oleh laki-laki dan perempuan yang sepakat untuk hidup bersama dan bertujuan untuk mempunyai keturunan. Beranak cucu dan bertambah banyak adalah perintah Tuhan kepada manusia, itu dibentuk melalui keluarga.

Tidak dipungkiri menyatukan dua jenis manusia dalam satu wadah, merupakan suatu pekerjaan yang berat. Laki-laki dengan sifat maskulinnya, dan perempuan dengan sifat feminimnya bila dipersatukan akan saling bertabrakan, tetapi di lain pihak kedua sifat tersebut juga saling melengkapi. Yang diharapkan oleh Tuhan supaya kedua sifat tersebut saling mengisi dan mendukung, tetapi sebaliknya iblis memanfaat perbedaan tersebut untuk saling menjatuhkan.

Dalam kitab suci dikatakan :
Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. (Kolose 3: 18-19)

Urutan dalam kitab suci tersebut sudah paling benar, yaitu istri-istri tunduklah kepada suami, daripada meminta suami untuk mengasihi terlebih dahulu, karena menurut seorang pakar psikologi lebih mudah seorang wanita untuk berubah dibandingkan seorang pria. Menunggu laki-laki berubah lebih susah daripada menunggu perempuan berubah. Dan menurut pengalaman hidup saya lebih banyak keluarga yang dimenangkan oleh seorang wanita daripada seorang laki-laki.