S P A S I

Senin, 29 September 2008

Tidak Setia pada Istri (perzinahan) dan kekerasan dalam rumah tangga

Firman Tuhan berkata :
Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat! Mal 2:14-16

Dengan Jelas dikatakan bahwa Allah tidak akan mendengarkan doa orang yang tidak setia pada Istrinya. Dengan tangisan dan rintihan sekalipun Tuhan menutup telinga terhadap doa laki-laki yang berzinah. Banyak laki-laki menutup-nutupi tingkahnya dengan berlaku semena-mena terhadap istrinya.

Dengan tubuh fisik yang lebih besar melakukan kekerasan terhadap istrinya. Karena sangkanya wanita adalah kaum yang lemah. Tetapi jelas dalam ayat tersebut bahwa Tuhan membela kaum yang tertindas.

Tidak heran dalam perjalanan hidup ini, saya melihat suami-suami yang melakukan kekerasan terhadap istrinya, akan mengalami kejatuhan. Usaha yang dibagunnya sirna dengan seketika, karena Tuhan sudah tidak bersama dengannya. Tuhan sudah tidak mendengarkan doa-doa-nya.