S P A S I

Sabtu, 06 Desember 2008

Pengalaman menambah pengertian

Masuk Bulan Desember 2008, ada dua pengalaman penting yang saya alami. Pertama dalam sejarah rumah kami, kami akan menjamu sekitar 30 orang ke rumah. Membayangkan rumah kami dengan tamu yang akan datang nanti, agak gugup juga rasanya.

Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari khususnya persiapan dana. Pada hari H-nya, kami rasa persiapan sudah sempurna. Nah tiba waktunya betapa kami agak terkejut, karena yang datang lebih dari yang kami perkirakan. Terus terang kami merasa sangat senang karena kami dihargai oleh teman-teman kami, tetapi di dalam hati berkecamuk apakah hidangan cukup untuk semua.Pelajaran yang saya ambil : Rancangan Manusia hanya terbatas, tetapi rancangan Tuhan jauh lebih indah.

"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana." Amsal 19:21

Pengalaman kedua adalah pengalaman yang menyesakkan. Kecurian Dompet dan PDA, pengalaman yang tidak pernah terpikir sama sekali dalam benak saya. Selama ini saya merasa sebagai manusia yang polos hidup di Jakarta. Tidak pernah was-was dengan apa yang saya bawa. Dengan pengalaman tersebut mata saya menjadi terbuka bahwa selama ini saya sangat beruntung, karena kepolosan saya.

Meskipun agak repot untuk mengurus semua surat-surat kembali seperti semula, saya merasakan ketenangan yang luar biasa. Ketergantungan dengan dompet dan PDA yang sudah menjadi candu, membuat kita sangat panik bila kehilangan-nya. Tetapi saya diberikan kesempatan oleh Tuhan bahwa kehilangan dompet dan PDA itu biasa-biasa saja. Toh saya masih bisa bekerja dan bersyukur pada Tuhan dengan pengalaman ini.