S P A S I

Minggu, 30 Mei 2010

Duduk, Berdiri dan Berjalan

Mazmur 1:1-3 merupakan salah satu ayat dalam Alkitab, yang secara tegas menggambarkan keuntungan menjadi orang benar. Didalam ayat tersebut tergandung makna yang dalam sekali mengenai bagaimana manusia hidup.
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Maz 1:1-3)
Dalam ayat 1 terdapat 3 kata kerja yang dilakukan manusia setiap hari yaitu berjalan, berdiri dan duduk. Berjalan merupakan tindakan aktif seorang manusia untuk berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Dalam berjalan setiap manusia pasti mempunyai arah dan tujuan. Kesalahan dalam menentukan arah dan tujuan, membuat seorang manusia menjadi sia-sia.
Kapan kita menentukan arah dan tujuan? Arah dan tujuan hidup ditentukan ketika kita berdiri. Berdiri merupakan gambaran dari pendirian seseorang. Pendirian seseorang yang salah menyebabkan arah dan tujuan juga salah. Pendirian yang tidak teguh juga membuat perjalanan seorang manusia tidak mantab.
Kapan kita memantapkan pendirian? Ketika kita duduk dalam merenung atau berdiskus,i disinilah pendirian kita ditentukan. Jadi secara tidak langsung pemazmur berkata, bagaimana kamu berjalan, dan bagaimana kamu berdiri ditentukan dari bagaimana kamu duduk dalam merenung dan bergaul.
Perjalanan seseorang akan gagal dan pendiriannya akan goyah bila perenungan dan pergaulan dengan Allah sang pencipta hanya sekedarnya. Duduklah dengan tenang pagi hari bergaulah dengan Tuhan lewat FirmanNya, maka engkau akan berhasil dan beruntung.