S P A S I

Sabtu, 27 Februari 2010

Khawatir adalah dosa

Membaca biografi Smith Wigglesworth, saya tersentak dengan satu kalimat yang dia katakan : "Khawatir adalah salah satu bentuk dosa". Sebagai Tokoh yang mempunyai reputasi dalam hal penyembuhan dan beberapa kali membangkitkan orang mati, termasuk salah satunya adalah istrinya sendiri. Maka kata-kata yang di ucapkan tersebut mempunyai pengaruh yang dalam kepada kita sebagai pengikut Kristus.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita diperhadapkan oleh emosi khawatir ini. Khawatir muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari yang sepele seperti mengkhawatirkan sesuatu tidak sesuai dengan rencana kita, sampai dengan mengkhawatirkan masa depan kita. Sehingga sering kita menyepelekan perasaan khawatir dan menganggapnya remeh. Padahal dampak yang dihasilkannya bila perasaan ini berdiam lama di pikiran kita bisa berakibat fatal. Banyak orang menjadi tidak waras pikirannya karena khawatir yang berkepanjangan dalam hidupnya. Kejadian bunuh terjadi disebabkan karena khawatir yang begitu dalam, sehingga mereka takut menghadapi hari esok.

Seperti firman Tuhan dalam Mat 6:25-33, mengenai Khawatir.

Sebab itu ingatlah; janganlah khawatir tentang hidupmu, yaitu apa yang akan kalian makan dan minum, atau apa yang akan kalian pakai. Bukankah hidup lebih dari makanan, dan badan lebih dari pakaian? Lihatlah burung di udara. Mereka tidak menanam, tidak menuai, dan tidak juga mengumpulkan hasil tanamannya di dalam lumbung. Meskipun begitu Bapamu yang di surga memelihara mereka! Bukankah kalian jauh lebih berharga daripada burung? Siapakah dari kalian yang dengan kekhawatirannya dapat memperpanjang umurnya biarpun sedikit? Mengapa kalian khawatir tentang pakaianmu? Perhatikanlah bunga-bunga bakung yang tumbuh di padang. Bunga-bunga itu tidak bekerja dan tidak menenun; tetapi Raja Salomo yang begitu kaya pun, tidak memakai pakaian yang sebagus bunga-bunga itu! Rumput di padang tumbuh hari ini dan besok dibakar habis. Namun Allah mendandani rumput itu begitu bagus. Apalagi kalian! Tetapi kalian kurang percaya! Janganlah khawatir dan berkata, 'Apa yang akan kita makan', atau 'apa yang akan kita minum', atau 'apa yang akan kita pakai'? Hal-hal itu selalu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Padahal Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu.
Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu.