S P A S I

Selasa, 29 Juli 2008

Kekayaan orang terpilih

Manusia sering diukur berdasarkan kekayaan yang dimilikinya. Seorang yang mempunyai uang banyak menjadi lebih bernilai dari seorang yang mempunyai uang sedikit. Kekayaan sering menjadikan seorang manusia menjadi lebih tinggi dari orang lain. Oleh sebab itu banyak manusia hidup untuk mencari kekayaan supaya mempunyai nilai yang lebih tinggi.

Menurut tingkatannya maka kekayaan jasmani lebih rendah nilainya daripada kekayaan rohani. Karena Kekayaan jasmani bersifat sementara sedangkan kekayaan rohani adalah kekal.

Untuk itu, sebenarnya manusia yang bijak lebih mencari kekayaan rohani daripada kekayaan jasmani.Dan bersyukurlah kita orang-orang percaya bahwa kita mempunyai kekayaan rohani yang luar biasa di dalam Tuhan Yesus.
Seperti ada tertulis di Alkitab:
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. (Efesus 1:3)

Itulah kekayaan orang terpilih, yaitu segala berkat rohani di surga. Terpujilah Tuhan Yesus.

Senin, 28 Juli 2008

Damai Sejahtera yang berbeda

Ketika Tuhan Yesus hendak naik ke Surga. Tuhan Yesus berpesan kepada murid-muridnya. Dan dalam salah satu pesannya adalah mengenai damai sejahtera. Adapun tertulis :
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yoh 14:27)

Damai sejahtera sudah diberikan kepada kita orang-orang percaya, hanya jangan kita menjadi gelisah dan gentar karena damai sejahtera yang Tuhan beri lain dari damai sejahtera yang dunia berikan.

Damai sejahtera dunia bersifat sementara tidak kekal dan damai sejahtera yang dunia beri mudah menghilang. Banyak manusia terkecoh dengan damai sejahtera ini. Ada yang merasa damai sejahtera bila mempunyai banyak harta, tetapi apa kenyataannya harta tidak membuat damai yang sebenarnya. Ada yang merasa damai sejahtera bila mempunya kekuasaan yang tinggi, tetapi apa nyatanya? kekuasaan yang tinggi tidak membuat damai sejahtera. Itulah damai sejahtera dunia.

Damai sejahtera dari Tuhan Yesus berbeda, karena damai sejahtera Tuhan Yesus menyegarkan jiwa. Yaitu keselamatan yang kekal!!

Sabtu, 26 Juli 2008

Paradox tentang memberi.

Dalam hidup sering kita diperhadapkan dengan masalah memberi. Tidak dipungkiri hidup manusia didunia tidak sama secara ekonomi. Ada yang dikaruniakan ekonomi yang berlimpah dan ada yang berkekurangan. Dalam keadaan tersebutlah kehendak Allah terwujud, yaitu yang berkelimpahan seharusnya membantu yang berkekurangan.

Apakah semua orang yang berkekurangan yang kita bantu? Itu adalah pertanyaan umum yang terjadi selama ini. Banyak orang tanpa pandang bulu membantu orang yang berkekurangan dengan tidak melihat secara bijaksana. Dan banyak juga orang-orang yang berkekurangan memanfaatkan keadaan ini supaya mereka selalu dibantu. Maka terbentuklah sistem moral yang tidak bagus.

Orang yang berkelimpahan menjadi sombong dan yang berkekurangan menjadi malas. Didalam Alkitab dijelaskan bahwa orang yang selayaknya kita beri adalah orang yang tidak mengharapkan diberi meskipun dalam keadaan susah. Sedangkan orang yang meminta-minta untuk diberi seharusnya lebih baik tidak diberi.

Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.(Mat 6:3)

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kis 20:35)

Senin, 21 Juli 2008

Bebas dari Segala Bencana

Perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir, merupakan gambaran perjalanan orang percaya keluar dari perbudakan dosa.

Awal dari perjalanan mereka diperhadapkan dengan kondisi yang mengecewakan. Keluar dari Mesir yang mereka pikir lebih enak. Ternyata mengecewakan, padang gurun yang panas dan perjalanan yang seolah-olah tidak ada habisnya,membuat mereka bersungut-sungut dan putus asa.

Banyak yang dapat kita pelajari tentang perjalanan itu.Salah satunya adalah janji Tuhan Allah di Mara. Mara adalah tempat mata air yang pahit, dengan mujizat Tuhan menjadi mata air yang manis. Mara adalah tempat pertama kali bangsa Israel menemukan mata air.

Tetapi Mata air yang pahit, yang kemudian diubah menjadi manis dengan sepotong kayu. Kayu yang merupakan perlambang kayu salib Tuhan Yesus.
Adapun janji Allah ..

firman-Nya:"Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau." (Kel 15:26)

Itu adalah janji Tuhan Allah untuk meluputkan orang percaya dari segala benjana yang ditimpakan kepada orang berdosa. Asal kita sungguh-sungguh dan melakukan yang benar di mata-Nya.

Sabtu, 19 Juli 2008

Power of Mind

Belakangan ini marak muncul buku tentang motivasi. Bermacam-macam teori yang berusaha menjelaskannya. Dari penjelsan yang ilmiah sampai dengan penjelasan yang sederhana.

Dari semuanya muncul suatu kesamaan bahwa perpikir positif dan mensyukuri hidup yang Tuhan beri adalah modal terbesar manusia. Dengan kesadaran tersebut maka seharusnya manusia berusaha mengarahkan hidupnya untuk menjadi berkat untuk sesama.

Manusia yang "super" adalah manusia yang sadar akan dirinya. Dan mampu mengarahkan kemampuannya untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan adalah pencipta alam semesta, yang semua ciptaanya adalah sempurna.

Berpikir tentang yang mulia dan sempurna serta berusaha mewujudkannya dalam kehidupan kita adalah tugas kita, anak-anak Allah.

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.(Fil 4:8)

4 yang paling Ajaib menurut Salomo

Dalam Amsal 30:18-19, Salomo orang yang paling berhikmat, menuliskan bahwa ada empat hal yang masih belum dia mengerti.

Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.

Jalan Rajawali diudara menggambarkan bagaimana rajawali terbang dari ketinggian menukik ke bawah dengan kecepatan yang tinggi dan tepat untuk mengambil makanan. Jalan Rajawali diudara menggambarkan bagaimana Rajawali terbang tinggi menunggangi badai. Badai tidak berpengaruh terhadap Rajawali, malah sebalikknya membuat dia semakin besar.

Jalan ular diatas cadas menggambarkan bagaimana ular yang berjalan dengan perutnya diatas cadas, tetapi tidak luka. Dan bagaimana ular bisa hidup ditegah-tengah Cadas yang tajam dan kering.

Jalan Kapal di tengah-tengah laut, menggambarkan bagaimana kapal berlayar ditengah-tengah lautan luas menantang badai dan ombak. kapal berlayar dengan hanya bermodalkan alat navigasi mengarungi lautan luas akhirnya sampai ketempat tujuan.

Jalan laki-laki dengan seorang gadis, menggambarkan tentang cinta. Bagaimana manusia bisa tertarik kepada lawan jenis. Dan Bagaimana Cinta tersebut bisa mengubahkan hidup seseorang.

Ada satu kesimpulan dari semua keajiban tersebut, bahwa Tuhan memelihara hidup mahluk ciptaanNya, badai, cadas dan ombak besar memang ada tetapi Tuhan tetap pelihara, karena cinta dan kasih Tuhan kepada mahluk ciptaanNya.Apalagi kita orang percaya pasti dijaga dan dipelihara oleh Tuhan.

Selasa, 15 Juli 2008

Pelajaran dari Nabi Habakuk

Kitab Habakuk menceritakan tentang penglihatan Nabi Habakuk. Nabi Habakuk berkeluh-kesa kepada Allah. Mengapa orang Israel di tindas orang-orang Kasdim.

Sampai berapa lama lagi? Apakah Allah tidak melihat hal tersebut? Itu adalah pertanyaan yang wajar. Bila kita mengalami hal tersebut mungkin kita juga mengucapkan hal yang sama.

Tetapi yang menarik jawaban Allah tentang peristiwa tersebut. Bahwa pemerintahan orang Kasdim dibangkitkan oleh Allah. Tidak ada satu pemerintahan di dunia ini tanpa seijin Allah. Lalu mengapa Allah membangkitkan pemerintahan yang keji?

Pemerintahan yang keji dibuat Allah untuk menguji orang-orang beriman. Supaya orang-orang beriman lebih dekat lagi dengan Allah.

Tetapi yang lebih menarik lagi, adalah kesimpulan dari kitab Habakuk : Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Hab 3:17-19)

Itulah yang benar bagaimanapun keadaan kita, kita tetap bersyukur!!

Senin, 14 Juli 2008

Dosa tidak melakukan

Manusia mendefinisikan dosa, sebagai sesuatu yang dilakukan bertentangan dengan perintah Tuhan. Akibat melakukan dosa maka manusia pada akhir perjalanan hidupnya akan masuk neraka.

Ada orang-orang yang meng-klasifikasi dosa menjadi dosa besar, dosa kecil, dosa disengaja, dosa tidak disengaja dan seterusnya. Di dalam Alkitab dijelaskan tentang salah satu dosa yang tidak kita sadari. Dosa tidak melakukan.

Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Lazarus dan Orang kaya menjelaskan hal tersebut. Disana diceritakan pada akhir hidup Lazarus, Lazarus masuk Surga sedangkan orang kaya masuk neraka. Orang kaya mempunyai pengetahuan tentang firman Allah dan dia termasuk salah satu pengajar Agama (berjubah unggu). Tetapi pada akhir hidupnya orang kaya masuk neraka? mengapa? karena orang kaya tersebut tidak melakukan sesuai yang dia tahu, mengenai Firman Tuhan.

Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. Abraham menjawab 'Mereka sudah punya buku-buku Musa dan buku para nabi! Biarlah mereka menuruti apa yang tertulis dalam buku-buku itu!'(Luk 16:27-29).

Banyak bagian dari Alkitab yang menekankan tentang perbuatan. Perbuatan sebagai bukti dari Iman dan seterusnya. Tapi yang dasyat, tidak melakukan sesuai dengan yang kita ketahui adalah dosa. Lebih baik mengetahui sedikit dan melakukannya, daripada tahu banyak tetapi tidak melakukan.

Teori Dimensi ke Empat(2)

Melanjutkan Teori dimensi ke Empat. Kapan tepatnya manusia mulai dikuasi oleh dimensi ketiga?
Alkitab menjelaskan bahwa setelah manusia pertama (adam dan hawa) memakan buah terlarang. Manusia menjadi manusia fisik (tiga dimensi).
Manusia mulai memperhatikan penampilan (mereka sadar bahwa mereka telanjang). Mulai saat itulah manusia dan keturunannya dikuasi oleh Dimensi ketiga.

Di dalam dimensi ketiga terjadi penyusutan dan tidak ada yang kekal di dimensi ketiga ini. Itulah sebabnya Tuhan Allah mengatakan, setelah makan buah terlarang itu engkau akan mati!

Kutipan Alkitab: Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. (kej 3: 1-7)

Minggu, 13 Juli 2008

Teori Dimensi ke Empat (1)

Hidup manusia dibatasi oleh ruang dan waktu. Itu sebabnya setiap rumus fisika sederhana dijelaskan dengan komponen, massa, volume dan waktu (dimensi ketiga). Bila ada kejadian-kejadian yang diluar batas tersebut maka kita bisa heran dan terkejut.

Ada seseorang dalam waktu sekejap pindah dari suatu tempat ke tempat lain. Manusia bisa menembus Tembok batu. Ditemukan segenggam paku didalam perut seseorang. Bagaimanakah semua itu terjadi?

Kejadian tersebut sebelumnya terjadi di dimensi keempat. Didalam dimensi keempat tidak ada batas antara ruang dan waktu, segala sesuatu bisa terlihat bersamaan didimensi keempat. Untuk memindahkan sesuatu sangat mudah didimensi keempat. Dan semua perubahan di dalam dimensi keempat mempengaruhi dimensi ketiga.

Didalam Alkitab dijelaskan bahwa penguasa dimensi keempat saat ini adalah Iblis. Dialah satu-satnya oknum yang bermain di wilayah tersebut. Dan kunci itu diberikan olehnya kepada siapa saja yang diijinkannya.

Alkitab menulis : Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Luk 4:5-7).

Bagaimana kita tahu bahwa Iblis penguasa dimensi keempat. Dari ayat tadi yang menjelaskan, dalam sekejap mata Tuhan Yesus diperlihatkan seluruh kerajaan dunia!! melewati dimensi ketiga!!

Sabtu, 12 Juli 2008

Hanya oleh Anugrah

Banyak manusia berusaha untuk berbuat baik, supaya hidupnya berkenan kepada Tuhan. Manusia beribadah dengan keras supaya masuk surga. Tetapi kenyataannya bahwa berbuat baik dan beribadah keras tidak membuatnya sejahtera. Perbuatan baik dan ibadah manusia seperti kain kotor di mata Tuhan. Manusia tidak mungkin menjadi bersih dengan perbuatan baik dan ibadah yang keras. Karena standard Tuhan sangat tinggi untuk bisa berkenan kepadaNya.

Satu-satunya cara adalah anugrah Tuhan saja yang bisa membenarkan manusia. Nabi-nabi dan orang-orang suci hanyalah alat Tuhan untuk memberitahukannya. Bahwa dengan makin keras kita beribadah makin sadar betapa makin buruknya kita.

Hanya oleh Anugrah maka manusia bisa sejahtera. Itulah Hakekat Ibadah yang sejati !!

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16)

Leader

Bagaimanakah definisi leader atau pemimpin didalam alkitab? seperti tertulis :

Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; (Mat 20:26-27)

Jadi pemimpin itu adalah pelayan. Rahasia pemimpin yang sukses menurut alkitab adalah seorang pelayan.

Bagaimana dengan keadaan dunia sekarang? terbalik !! Pemimpin adalah seseorang yang harus "dilayani". Manusia dengan jabatan pemimpin mempunyai hak untuk "dilayani". Pemimpin lebih senang melayani diri sendiri daripada melayani anggotanya. Tidak heran manusia berlomba-lomba berusaha untuk menjadi pemimpin karena keinginan untuk "dilayani" tersebut. Tidak heran maka terjadi kemerosotan moral manusia. Manusia ingin menjadi pemimpin karena ingin "dilayani" bukan untuk melayani.